Kamis, 12 Januari 2017

BERNOULLI THEOREM APPARATUS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Fluida adalah suatu zat yang akan berubah (terderformasi) secara terus-menerus (continues) apabila terkena tegangan seberapun kecilnya tegangan tersebut diberikan. Berdasarkan Hukum Bernoulli yaitu bahwa tekanan dari fluida yang bergerak seperti udara berkurang ketika fluida tersebut bergerak lebih cepat. Adapun prinsip Bernoulli yaitu sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip  ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.(read more)

COMPARATIVE FLOW MEASUREMENT APPARATUS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Fluida adalah suatu zat yang akan berubah (terderformasi) secara terus-menerus (continues) apabila terkena tegangan seberapun kecilnya tegangan tersebut diberikan. Dalam suatu aliran fluida dalam saluran tertutup, baik itu jenis aliran laminar maupun turbulen, pasti mengalami kerugian head (Head Losses). Kerugian head ini disebabkan oleh kerugian gesek di dalam pipa-pipa, reduser, katup dan lain-lain. Faktor-faktor yang diperhitungkan tidak hanya kecepatan dan arah partikel, tetapi juga antara zat cair dan dinding batas. Gerak zat cair atau fluida tidak mudah diformulasikan secara matematik, sehingga diperlukan anggapan-anggapan dan percobaan-percobaan untuk mendukung penyelesaian secara teoritis. (read more)
     




Rabu, 11 Januari 2017

Kinematika Mekanik

Vector Dynamic Example


Non Destructive Test (uji tak merusak)


Non Destructive Test (NDT) atau biasa dikenal dengan pengujian tanpa kerusakan adalah aktifitas tes atau pengujian terhadap suatu objek (material, rangka mesin ,rangka pipa, dll) untuk mengetahui lebih jelas kondisi mesin dan untuk mengetahui isi kandungannya dan komposisi yang ada dalam objek pengujian, apakah kondisi objek dalam keadaan rusak, retak, cacat atau terjadi ketidak sinambungan objek atau hal-hal lainnya yang mungkin terjadi.
Pengujian yang terstruktur dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tanpa merusak objek yang sedang dalam proses pengujian. Pada dasarnya, pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa material (objek) yang digunakan masih dalam masa aman dan belum melewati batas toleransi kerusakan material. (read more)